KOIN313 - Warganet ramai membahas seorang siswi setingkat SD yang belajar di kelas sambil menggendong adiknya. Dia adalah siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Nuraeni (9).
Nuraeni menggendong adiknya, Akbar (2). Dia merawat adiknya di sekolah sejak ibunya meninggal dunia. Nuraeni tinggal di Dusun Kaddorobukua, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Sulsel. Dalam video beredar, balita tersebut tampak tertidur pulas dalam dekapan sang kakak yang sedang menulis di buku tulisnya.
Kepala Desa Barania Firman M menyebut, Nuraeni sudah membawa adiknya ke sekolah setiap hari selama 6 bulan terakhir. Nuraeni dan adiknya kini hidup bersama ayahnya bernama Sanu yang bekerja sebagai petani. Saat ayahnya ke sawah, Nuraeni ke sekolah membawa serta adiknya.
Menurut Firman, keluarga Nuraeni masih memiliki kerabat dekat di sekitar rumahnya. Namun Akbar tidak bisa lepas dari Nuraeni.
"Ada ji neneknya, saudara bapaknya juga ada. Cuman memang ini anak tidak mau dijaga oleh orang lain, harus pi kakaknya," ungkap Firman saat dilansir detikSulsel, Sabtu (23/3/2024).
Nuraeni merasa resah jika tidak melihat adiknya seharian. Siswi kelas III MI Maddakko inipun belum mau mempercayakan orang lain menjaga adiknya. Kedekatan Nuraeni dengan adiknya memang sudah terjalin sejak ibunya melahirkan Akbar. Nuraeni kala itu membantu ibunya merawat Akbar yang masih bayi.
"Kakaknya juga tidak mau sembarang na titip adeknya. Makanya Nuraeni selalu bawa adiknya ke sekolah,"
Kedekatan Nuraeni dengan adiknya memang sudah terjalin sejak ibunya melahirkan Akbar. Nuraeni kala itu membantu ibunya merawat Akbar yang masih bayi.
"Si kakak (Nuraeni) yang asuh karena saat itu mamanya sakit-sakitan. Hingga ibunya meninggal, adiknya itu sangat akrab sama kakaknya," bebernya.
Kini, Nuraeni mengambil alih peran mendiang ibunya. Nuraeni yang masih berstatus pelajar, juga bertanggung jawab merawat saudaranya.
"Dewasa memang ini anak (Nuraeni). Dia tidak pernah marahi adiknya, bahkan dia sabar kalau rewel ki adiknya," imbuh Firman.
Aktivitas Belajar Tak Terganggu
Sementara itu, Kepala MI Maddakko Maemunah mengatakan, aktivitas belajar mengajar tidak terganggu meski adik Nuraeni dibawa serta masuk kelas. Pihak sekolah kata dia, menyadari situasi yang dialami Nuraeni.
"Adiknya itu tidak ribut di kelas, tidak dia ganggu juga kakaknya di kelas saat proses belajar mengajar," ujar Maemunah.
Maemunah menuturkan, adik Nuraeni kerap bermain bersama siswa lain di kelas. Jika mengantuk, Akbar otomatis duduk di pangkuan Nuraeni.
"Kalau adiknya mau tidur, hanya digendong di tempat duduknya sambil terima pelajaran," imbuhnya.
Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah terharu mendengar siswi MI Maddakko yang menggendong adiknya ke sekolah. Fahsul Falah pun menjadikan Nuraeni sebagai anak angkatnya.
"Saya kasihan lihat anak itu yang dipaksa dewasa oleh keadaan. Makanya saya jadikan anak angkat," kata Fahsul Falah yang dikonfirmasi terpisah.
Fahsul Falah memastikan memenuhi kebutuhan Nuraeni dan keluarganya. Dia juga akan memfasilitasi pendidikan Nuraeni.
Iya (kami tanggung). Kan sudah diangkat jadi anak," beber Fahsul Falah.
Pemkab Sinjai juga telah mengirimkan bantuan sembako dan uang santunan di kediaman keluarga Nuraeni pada Kamis (21/3). Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sinjai Irwan Suaib yang menyerahkan langsung bantuan itu mewakili Fahsul Falah.
Irwan menuturkan, kunjungannya saat itu sekaligus membicarakan nasib pendidikan Nuraeni dan adiknya, Akbar. Pihaknya berupaya agar Nuraeni bisa fokus belajar.
"Harapannya agar Akbar bisa masuk kelompok bermain sehingga Nuraeni dapat fokus untuk belajar di sekolah tidak lagi menggendong ananda Akbar ke sekolah," ucap Irwan.
Dia mengaku melibatkan pemerintah Desa Barania dan tenaga pendidik di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk melakukan edukasi kepada keluarga Nuraeni. Pihaknya hanya tidak ingin pendidikan Nuraeni terganggu karena punya beban tanggung jawab merawat adiknya.
"Perlahan Nuraeni yang ikut ke sekolah PAUD menemani Akbar, lambat laun kalau sudah dapat teman dan nyaman untuk berinteraksi serta bermain, yakin dan pasti Akbar sudah mau ditinggalkan oleh Nuraeni," jelasnya.
0 Comments