Kejadian Heroik di Jalan Tol: Sopir Taksi Hadapi Darurat Angin Duduk dengan Sigap
KOIN313 — Baru-baru ini, sebuah insiden dramatis terjadi di pinggir Jalan Tol Jorr Kilometer 25, yang menarik perhatian publik. Seorang sopir taksi, yang sedang mengganti ban mobilnya, secara spontan menjadi pahlawan ketika temannya mengalami serangan angin duduk. Dengan sigap, sopir taksi tersebut memberikan pertolongan pertama yang krusial, menggunakan minyak angin untuk membantu temannya yang hampir pingsan.
Saat kejadian berlangsung, sopir taksi itu sedang dalam proses mengganti ban mobil di pinggir jalan tol Jorr. Tiba-tiba, temannya yang berada di dekatnya merasakan nyeri dada yang sangat kuat — salah satu gejala klasik angina pectoris, yang lebih dikenal sebagai angin duduk. Dalam situasi genting tersebut, sopir taksi tetap tenang dan segera mengambil langkah-langkah untuk membantu temannya.
Apa Itu Angin Duduk?
Angin duduk, atau angina pectoris, adalah nyeri atau ketidaknyamanan di dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke bagian jantung. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penyempitan arteri akibat aterosklerosis, yaitu penumpukan plak lemak di dinding arteri.
Menurut Johns Hopkins Medicine, angin duduk bisa menjadi tanda adanya penyakit jantung koroner (PJK), yang berpotensi berkembang menjadi serangan jantung jika tidak ditangani dengan tepat.
Gejala angina pectoris meliputi nyeri atau tekanan di dada yang dapat menyebar ke punggung, lengan, leher, atau rahang. Gejala ini juga bisa disertai sesak napas, kelelahan, dan rasa ingin pingsan.
Pertolongan Pertama oleh Sopir Taksi dalam Kasus Angin Duduk
Dalam insiden ini, sopir taksi dengan cekatan memberikan pertolongan pertama kepada temannya yang mengalami angin duduk. Mengingat keterbatasan waktu dan sumber daya di lokasi, sopir taksi menggunakan minyak angin untuk memijat tubuh temannya, sebuah langkah sederhana namun efektif untuk meredakan gejala nyeri sementara.
Minyak angin, meskipun bukan pengobatan utama, dapat memberikan efek relaksasi dan meredakan ketegangan otot, yang mungkin membantu mengurangi rasa nyeri sementara. Namun, perlu diingat bahwa langkah ini bukanlah pengganti perawatan medis profesional, dan pengobatan lebih lanjut harus dilakukan di rumah sakit.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Meskipun pertolongan pertama yang diberikan oleh sopir taksi mungkin membantu meredakan gejala sementara, angina pectoris adalah kondisi yang memerlukan perhatian medis segera. Jika seseorang mengalami nyeri dada yang tidak kunjung reda dengan istirahat atau pengobatan seperti nitrogliserin, penting untuk segera mencari bantuan medis darurat.
Menurut Mayo Clinic, jika gejala angina tiba-tiba berubah, muncul saat istirahat, atau terjadi tanpa diduga, sangat penting untuk segera menghubungi layanan darurat. Mengemudi sendiri ke rumah sakit saat mengalami angina bisa berbahaya karena risiko serangan jantung yang lebih serius.
Berikut Videonya
Manusia ada yg seperti malaikat kayak bapak ini yg ga rela melihat teman sejawatnya ambruk di tengah berjuang menafkahi keluarga.
— Hafidz ALATTAS (@HafidzAlattas) August 6, 2024
Semoga bpknya sembuh, dan yg menolong mendpt pahala besar di dunia dan akhirat.
Video: moesang88 pic.twitter.com/BviwqFXnSD
Yang viral dan gacor check disini
#tiktok #indonesia #asupanharian #viral #beritaviral #yangviralhariini #koin313 #surabaya #jakarta #bandung #jogja #malang #lampung #medan #kualalumpur #balikpapan #samarinda #bali #lombok #makassar #palembang #padang #semarang #depok #bekasi #tanggerang #bogor #banyuwangi #indonesia
0 Comments